Selasa, 09 Juni 2015

BENTUK DAN STRUKTUR OTAK MANUSIA



BENTUK DAN STRUKTUR OTAK MANUSIA
Otak adalah salah satu komponen dalam sistem susunan saraf manusia. Komponen lainnya adalah sumsum tulang belakang atau mendula spinalis dan saraf tepi. Yang pertama otak berada didalam ruang tengkorak. Mendula spinalis berada didalam ruang tulang belakang, sedangkan saraf tepi (saraf spinai dan saraf otak) sebagian berada diluar    kedua ruangan tersebut. Otak terdiri dari dua hemisfer (belahan), yaitu hemisfer kiri dan hemisfer kanan, yang dihubungkan oleh korpus kalosum. Tiap hemisper terbagi-bagi dalam bagian-bagian besar yang disebut sebagai lobus, yaitu lobus frontalis, lobus parientalis, lobus oksipitalis, dan lobus temporalis. Permukaan otak yang disebut sebagai korteks selebri tampak berkelok-kelok membentuk lekukan (disebut sulkus) dan benjolan/gitus.

b.      Perbedaan otak manusia dan otak makhluk lain seperti kera dan simpanse berdasarkan bentuk dan fungsinya yaitu pada otak manusia ada bagian-bagian yang sifatnya dapat disebut manusiawi, seperti bagian-bagian yang berkenaan dengan pendengaran, ujaran, pengontrolan alat ujaran, dan sebagainaya. Pada otak makhluk lain tidak ada bagian-bagian yang berkenaan dengan ujaran itu, sebaliknya pada otak makhluk lain, banyak bagian yang berhubungan dengan insting. Ini berarti makhluk lain dikendalikan oleh insting sedangkan (perbuatan manusia bukan karenan insting.

c.       Fungsi mental/fungsi kortkal otak mempunyai lokalisasi kortikal yang utama, tetapi hasil kerjanya merupakan suatu sistem fungsional dengan bagian-bagian lain dari otak. Untuk berbicara orang menggunakan fungsi memori, emosi isi fikiran, gerakan dan aksi otak bicara dan sebagainya.

d.      Peranan hemisfer sebelah menguasai fungsi dari sisi tubuh sebelah kiri, dan korteks hemisfer sebelah kiri menguasai fungsi tubuh sebelah kanan. 

e.         Tahap-tahap pertumbuhan otak manusia menurut volpe (1987) yaitu:
§   Pembentukan tabung neural
§   Profilensi seluler untuk membentuk calon sel neuron dan glia.
§   Perpindahan selular dari germinal subependemal ke korteks.
§   Deferensiasi selular menjadi neuron spesifik
§   Perkembangan akson dan dendrit yang menyebabkan bertambahnya sinaps
§   Elemenisi selektif neuron, sinaps, dan sebagainya untuk spesifikasi.
Perkembangan tahap 1 sampai 4 pada masa kandungan dan tidak dipengaruhi oleh dunia luar. Sedangkan tahap 4 dan 6 berlangsung terus setelah lahir, dan dipengaruhi oleh dunia luar/keadaan sekitarnya. 

f.        Menurut beberapa pakar sel-sel otak yang mati tidak dapat tumbuh kembali. Stroke (kerusakan pada pembuluh darah otak) dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh kerusakan otak menjadi bukti bahwa tidak ada lagi pertumbuhan sel otak pada manusia dewasa.

g.      Menurut Dr. Fred H. Gage mengenai pertumbuhan sel otak baru yaitu: dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 1998 oleh para peneliti swedia yang menggunakan zat yang teintegrasi dalam DNA dari sel terpisah untuk meneliti sel tumor pada pasien tumor yang setahun kemudian, zat ini ternyata ditemukan dalam hippocampus lima orang pasien kanker yang dibedah setelah kematian mereka. Menurut beliau, penemuan itu membuktikan bahwa otak manusia mampu membuat sel baru dalam wilayah otak yang berurusan dengan memori jangka pendek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar