BENTUK DAN STRUKTUR OTAK MANUSIA
Otak adalah salah satu komponen dalam sistem susunan
saraf manusia. Komponen lainnya adalah sumsum tulang belakang atau mendula
spinalis dan saraf tepi. Yang pertama otak berada didalam ruang tengkorak.
Mendula spinalis berada didalam ruang tulang belakang, sedangkan saraf tepi
(saraf spinai dan saraf otak) sebagian berada diluar kedua
ruangan tersebut. Otak terdiri dari dua hemisfer (belahan), yaitu hemisfer kiri
dan hemisfer kanan, yang dihubungkan oleh korpus kalosum. Tiap hemisper
terbagi-bagi dalam bagian-bagian besar yang disebut sebagai lobus, yaitu lobus
frontalis, lobus parientalis, lobus oksipitalis, dan lobus temporalis.
Permukaan otak yang disebut sebagai korteks selebri tampak berkelok-kelok
membentuk lekukan (disebut sulkus) dan benjolan/gitus.
b. Perbedaan otak
manusia dan otak makhluk lain seperti kera dan simpanse berdasarkan bentuk dan
fungsinya yaitu pada otak manusia ada bagian-bagian yang sifatnya dapat disebut
manusiawi, seperti bagian-bagian yang berkenaan dengan pendengaran, ujaran,
pengontrolan alat ujaran, dan sebagainaya. Pada otak makhluk lain tidak ada
bagian-bagian yang berkenaan dengan ujaran itu, sebaliknya pada otak makhluk
lain, banyak bagian yang berhubungan dengan insting. Ini berarti makhluk lain
dikendalikan oleh insting sedangkan (perbuatan manusia bukan karenan insting.
c. Fungsi
mental/fungsi kortkal otak mempunyai lokalisasi kortikal yang utama, tetapi
hasil kerjanya merupakan suatu sistem fungsional dengan bagian-bagian lain dari
otak. Untuk berbicara orang menggunakan fungsi memori, emosi isi fikiran,
gerakan dan aksi otak bicara dan sebagainya.
d. Peranan hemisfer
sebelah menguasai fungsi dari sisi tubuh sebelah kiri, dan korteks hemisfer
sebelah kiri menguasai fungsi tubuh sebelah kanan.
e.
Tahap-tahap pertumbuhan otak manusia menurut volpe (1987) yaitu:
§ Pembentukan
tabung neural
§ Profilensi
seluler untuk membentuk calon sel neuron dan glia.
§ Perpindahan
selular dari germinal subependemal ke korteks.
§ Deferensiasi
selular menjadi neuron spesifik
§ Perkembangan
akson dan dendrit yang menyebabkan bertambahnya sinaps
§ Elemenisi
selektif neuron, sinaps, dan sebagainya untuk spesifikasi.
Perkembangan
tahap 1 sampai 4 pada masa kandungan dan tidak dipengaruhi oleh dunia luar.
Sedangkan tahap 4 dan 6 berlangsung terus setelah lahir, dan dipengaruhi oleh
dunia luar/keadaan sekitarnya.
f. Menurut beberapa pakar sel-sel otak yang mati
tidak dapat tumbuh kembali. Stroke (kerusakan pada pembuluh darah otak) dan
berbagai penyakit yang disebabkan oleh kerusakan otak menjadi bukti bahwa tidak
ada lagi pertumbuhan sel otak pada manusia dewasa.
g. Menurut Dr.
Fred H. Gage mengenai pertumbuhan sel otak baru yaitu: dalam penelitian yang
dilakukan pada tahun 1998 oleh para peneliti swedia yang menggunakan zat yang
teintegrasi dalam DNA dari sel terpisah untuk meneliti sel tumor pada pasien
tumor yang setahun kemudian, zat ini ternyata ditemukan dalam hippocampus lima
orang pasien kanker yang dibedah setelah kematian mereka. Menurut beliau,
penemuan itu membuktikan bahwa otak manusia mampu membuat sel baru dalam
wilayah otak yang berurusan dengan memori jangka pendek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar